6.3 Generator Penguat Terpisah
Jenis generator penguat terpisah ada dua jenis 1) penguat elektromagnetik (Gambar
6.11a ) dan
2) magnet permanen (Gambar 6.11b). Penguat elektromagnetik melalui belitan F1-F2 diberi sumber listrik DC dari luar misalnya dengan baterai, dengan mengatur besarnya arus eksitasi Ie, maka tegangan terminal rotor A1–A2 dapat dikendalikan. Generator penguat terpisah dipakai dalam pemakaian khusus, misalnya pada Main Generator Lok Diesel Elektrik CC
201/CC203.

Gambar 6.11a Rangkaian Generator
DC Penguat terpisah
Gambar 6.11b Rangkaian Generator DC Penguat magnet permanen

|
6.12).
6.4 Generator Belitan Shunt
Generator belitan Shunt E1-E2 dipasangkan secara paralel dengan belitan rotor A1-A2 (Gambar
6.13). Tegangan awal generator diperoleh dari magnet sisa yang terdapat pada medan magnet stator. Rotor berputar dalam medan magnet yang lemah, dihasilkan tegangan yang akan memperkuat medan magnet stator, sampai dicapai tegangan nominalnya.
|
Karakteristik tegangan generator penguat terpisah
|

Gambar 6.14 Karakteristik tegangan generator Shunt
Pengaturan arus eksitasi yang melewati belitan Shunt E1- E2 diatur oleh tahanan geser. Makin besar arus eksitasi Shunt makin besar medan penguat Shunt dan tegangan terminal meningkat sampai pada tegangan nominalnya. Karakteristik tegangan U terhadap peningkatan arus relatif stabil, tegangan akan cenderung menurun ketika arus I mendekati harga nominalnya (Gambar 6.14).
6.5 Generator Belitan Kompound
Generator belitan Kompound di samping memiliki belitan rotor A1-A2, memiliki dua penguat magnet yaitu medan seri notasi D1-D2 dan belitan penguat magnet Shunt notasi E1-E2 (Gambar 6.15). Belitan seri D1-D2 disambungkan seri dengan rangkaian rotor A1-A2, sehingga arus ke beban sekaligus sebagai penguat seri. Belitan Shunt E1-E2 disambungkan paralel dengan rangkaian belitan rotor. Arus eksitasi magnet Shunt Ie diperoleh dengan mengatur tahanan geser.
Generator penguat kompound adalah kombinasi generator penguat Shunt dan generator seri. Karakteristik tegangan sebagai fungsi arus beban menghasilkan tegangan terminal yang konstan meskipun arus beban I mencapai harga nominalnya (Gambar 6.16).
|
Potongan melintang memperlihatkan konstruksi generator DC ( Gambar 6.17 ). Generator DC terdiri dua bagian, yaitu stator bagian mesin DC yang diam, dan bagian rotor bagian mesin DC yang berputar.
Bagian stator terdiri atas: rangka motor, belitan stator, sikat arang, bearing ,
dan terminal box. Bagian rotor terdiri: komutator,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar